Allhamdulillah disela-sela kesibukan kami, akhirnya selesai juga kami membuat materi pembinaan matematika berikutnya yaitu tentang pecahan. langsung saja kita ke TKP berikut :
PECAHAN SEDERHANA
Pecahan sederhana adalah suatu pecahan yang berbentuk dengan a = pembilang dan b = penyebut.
Sifat 1 :
Untuk menjumlahkan dan mengurangkan dua pecahan sederhana kita memperhatikan penyebutnya. Jika penyebutnya sudah sama, maka bisa langsung dioperasikan. Tapi jika penyebutnya belum sama, maka harus disamakan dulu dengan mencari KPK dari kedua penyebut tersebut.
Contoh :
1. = ...
Jawab : (Karena penyebutnya sudah sama, maka dapat langsung ditambahkan)
2. = ...
Jawab : (Karena KPK 4 dan 6 adalah 12)
3. = ...
Jawab : (Karena penyebutnya sudah sama, maka bisa langsung dikurangkan)
4. = ...
Jawab : (Karena KPK dari 6 dan 7 adalah 42)
Sifat 2 :
Untuk mengkalikan dua pecahan sederhana kita bisa langsung mengkalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
Contoh :
1. = ...
Jawab :
2. = ...
Jawab :
Sifat 3 :
Untuk operasi pembagian dua pecahan sederhana, biasanya kita kerjakan dengan membalik pecahan pembagi (yang belakang) kemudian mengganti operasinya menjadi perkalian.
Contoh :
1. = ...
Jawab :
2. = ...
Jawab :
TRIK :
Secara umum, jika a dan b adalah dua buah bilangan berurutan dengan a > b, maka berlaku :
BUKTI :
Karena a dan b adalah dua buah bilangan berurutan dengan a > b, maka a = b + 1. Jadi,
Contoh :
Tentukan jumlah dari :
Jawab :
Dengan trik yang disampaikan di atas, maka akan diperoleh :
=
=
=
=
=
PECAHAN DESIMAL
Pecahan decimal adalah pecahan yang disajikan dalam bentuk …koma …
Contoh : 0,1 ; 2,5 ; 12,45 ; dst.
Untuk mengubah pecahan sederhana ke dalam bentuk pecahan desimal, caranya adalah dengan mengubah penyebutnya ke dalam nilai 10 atau 100 atau 1.000 atau 10.000, dst.
Sedangkan untuk mengubah bilangan decimal ke dalam bentuk pecahan sederhana, perhatikan contoh berikut ini :
Pecahan 4,6 mempunyai satu angka dibelakang koma, maka 4,6 dapat ditulis menjadi : 4,6 =
Pecahan 3,15 mempunyai dua angka dibelakang koma, maka 3,15 dapat ditulis menjadi : 3,15
TRIK :
Jumlah angka pada bilangan berulangnya ada satu, (penyebut = 9)
Maka 0,111111… dapat ditulis
b. 0,343434… Bilangan berulangnya angka 34 (pembilang)
Jumlah angka pada bilangan berulangnya ada dua, (penyebut = 99)
Maka 0,343434… dapat ditulis
CATATAN :
bilangan asli, yaitu dengan mengoperasikan angka-angka yang mempunyai nilai tempat yang sama.
penyebutnya saja menjadi 100.
Sekarang stiker Anggi tinggal 8 buah. Berapa banyak stiker yang dimilikinya mula-mula?
Jadi, sisa stiker :
Misal banyak stiker mula-mula A, maka =
Jadi, banyak stiker yang dimiliki Anggi mula-mula adalah 30 buah.
Jadi, ayam pak Tukul yang mati sebanyak 37,5%
Latihan Soal Bab. Pecahan
1. Jika n adalah
2. Jika
3. Hitunglah nilai x, jika
4. Dua pecahan jumlahnya
5. Hitunglah nilai dari
6. Jika
7. Jika
8. Tentukan nilai dari
Catatan :
Khusus bagi siswa/i SD Plus Rahmat, silahkan kerjakan latihan soal di atas pada selembar kertas, kemudian serahkan ke Ustad Jon/Ustad Sigid/Ustad Wahyu untuk dikoreksi.
* Jika benar semua akan mendapatkan hadiah menarik dan pembinaan khusus.
* Bagi yang belum benar semua jangan kuatir tetap akan diberikan souvenir yang menarik pula)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar